Sebelum melangkah tentang cara mendidik dan mempengaruhi anak dengan baik. Mari sejenak kita pahami dulu arti dan maksud dari kata mendidik itu. Mendidik menurut bahasa indonesia ialah memberi, menjejal. dalam konteks pendidikan, mendidik merupakan proses pemberian serangkaian tingkah laku. yang mengatur dalam ranah tingkah laku seperti mencetak budi pekerti dan sopan santun. mendidik lebih berkenaan kepada proses tingkah laku atau spritual.
Mendidik dan membimbing anak di rumah menjadi tugas sehari-hari orang tua. Sebagai penerus kita (orang tua), kita sebagai orang tua sudah tentu mengharap agar anak menjadi seorang individu yang barang tentu dapat diharapkan kelak. Harapan itu tentu berawal dari sebuah penataan atau permulaannya. Anak yang baru lahir bagaikan sebuah lembaran kertas putih yang masih utuh/polos yang belum tersentuh tinta atau barang-barang kotor. Selanjutnya dari hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan dan tahun ke tahun, anak tumbuh dan kembang. Tumbuh dan kembangnya anak tersebut di pengaruhi oleh cara mendidik dan mempengaruhi anak dengan baik. Intinya, cara bagaimana orang tua mendidik dan mempengaruhi/membimbingnya anak, semua itu tergantung gaya asuh orang tua tersebut.
Ini 7 cara mendidik dan mempengaruhi anak dengan baik sebagaimana dibawah ini. Semoga berguna dan bermanaat.
- Cara mendidik dan mempengaruhi anak dengan pemodelan perilaku atau pemberian contoh tingkah laku (modeling of behaviors). Orang tua sebagai figur nomer satu di rumah dengan sendirinya akan tetap menjadi model bagi anak-anaknya. Cara dan gaya orang tua dalam berperilaku menjadi objek pertama bagi anak untuk dipantau. Bukan hanya perilaku yang baik-baik saja, akan tetapi perilaku yang mengarah kepada yang bersifat jelek atau negatif pun akan dilihat pula. Jika orang tua berperilaku kasar dalam berinteraksi di rumah, seperti bicara kasar, marah-marah, dan sering mengumpat secara berlebihan, menggunakan hukuman fisik, maka anak cenderung untuk berperilaku hal yang sama pada saat anak sudah dewasa nanti. Namun sebaliknya, jika orang tua berperilaku dan bertutur kata yang sopan dan lemah lembut hingga tidak pernah ada marah-marah dan bahkan kekerasan, maka anak juga cenderung berperilaku yang sama.
- Cara mendidik dengan memberikan ganjaran dan hukuman (gaving rewards and punishments). Dalam konteks ini, cara orang tua dalam memberi ganjaran/hukuman terhadap perilaku tertentu yang dilakukan anaknya harus memberikan keseimbangan. bukan saja hukuman yang diberikan kepada anak saat anak berperilaku kurang baik, namun, jika anak ternyata memiliki kelebihan lain dengan mendapat ranking satu misalnya, orang tua hendaknya memberikan pujian. sedang anak yang tidak perbah belajar mendapat teguran. Sehinga terdapat timbal balik dan anak akan memiliki rasa tanggung jawab atas apa yang telah ia perbuat.
- Cara mendidik dan mempengaruhi anak dengan perintah langsung (direct instruction). Belajar dari perintah orang tua, anak akan senantiasa mengambil sebuah pembelajaran tertentu sehingga bisa lebih memahami harapan-harapan dan kehendak orang tuanya.
- Cara mendidik dan mempengaruhi anak dengan memberikan peraturan (stating rules). Peraturan sekecil apapun dengan tujuan untuk membiasakan perilaku anak yang lebih baik akan senatiasa membekas dan akan tertuang pada perilaku anak ke arah kedewasaanya kelak.
- Cara mendidik dan mempengaruhi anak dengan membuka nalar anak (reasoning). Cara ini lebih mengedepankan aspek intelektual dan pendekatan penalaran konsep untuk mempengaruhi anak dengan melakukan cara, orang tua untuk mempengaruhi perilaku anak dalam kapasitas membuka sikap berpikir nalar anak. Seperti contohnya, sekarang ranking kamu jelek karena kamu malas belajar dan bukan karena kamu itu bodoh.
- Cara mendidik dan mempengaruhi anak dengan menyediakan fasilitas atau memfasilitasi ekspresi anak. (providing materials and settings). Orang tua dapat mempengaruhi perilaku anak dengan memberikan fasilitas. misalnya, untuk memberi motivasi belajar anak, orang tua dapat membelikan anak buku-buku yang diminati anak dari pada memberikan mainan yang kurang dipandang perlu untuk kebutuhan perkembangan positif anak.
- Cara mendidik dan mempengaruhi anak dengan pendekatan intern. membimbing, memotivasi, dan melindungi anak tanpa jemu, sabar tanpa pilih kasih, dan tentunya mendidik dengan penuh perasaan yang besar seraya berdoa kepada Tuhan agar anak menjadi tempat buah hati yang kita idam-idamkan menjadi anak yang memiliki ciri-cirianak cerdas.
Banyak cara yang dapat dilakukan orang tua dalam membimbing dan mendidik anak di rumah. peran orang tua sebagai kepala rumah tangga harus memiliki banyak cara dan perlu banyak pembelajaran dengan mencari berbagai literatur sebagai bahan tambahan informasi dan pengetahuan agar anak yang diharapkan sesuai dengan keinginan orang tua. karena perlu dipahami, pendidikan dalam keluarga menjadi pusat pendidikan pertama selain pendidikan di sekolah.

Posting Komentar